Wednesday, 1 June 2016

Alasan logika pentingnya ka’bah dan kenapa muslim mengelilingi kakbah?

           Pernahkah dibenak kita terpikir apa pentingnya kak'bah dan kenapa kita mengelilinginya?. banyak orang yang beragumen, dan artikel ini merupakan argumen logika pentingnya dan kenapa kita menglilingi kak'bah. mari kita simak artikel berikut: 

Image result for sholat di ka'bah
  Banyak Non-muslim beranggapan bahwa kami Muslim menyembah ka’bah bukan?, itu salah. Ka’bah adalah kiblat, dalam Quran Surah AL Baqarah(2): 144 “Dan dimana saja kamu berada, sembayanglah menghadap kearah ka’bah”. Dalam bahasa Arab itu artinya “kiblat”, jadi ka’bah hanya sebagai arah. Sebagai contoh, misalnya sekarang kita sembahyang, beberapa menghadap selatan, ada yang menghadap utara, ada ke utara dan ada yang ke barat, karah mana yang akan kamu ikuti?. Jadi demi persatuan, kami menghadap pada satu arah: “ka’bah” jadi ka’abah adalah kiblat kami.

     Dibagian manapun kamu berada didunia ini, jika kamu berada di utara dan menghadap selatan, jika kamu berada di timur menghadap ke barat, jika kamu berada di barat menghadap ke timur, jika kamu di selatan menghadap ke utara, semua muslim di dunia menghdap pada satu arah yaitu ka’bah dan ka’bah adalah kiblat,
Image result for tawafsekarang ketika kamu pergi umroh, ketika pergi haji,kita melakukan ’’tawaf’’ mengelilingi ka’kbah, kita berjalan mengelilingi ka’bah kenapa kami mengelilingi ka’bah? Pada dasarnya adalah karena tuhan sang pencipta dan nabi muhamad SAW melakukan itu, kamu bertanya apa alasan logisnya? Ini tidak disebutkan dalam Quran dan Hadist, jika aku orang yang berakal mau berpikir, kenapa kami berjalan mengelilinginya?. Alasan yang biasa aku pikirkan adalah setiap lingkaran hanya punya satu titik tengah kita berjalan mengelilingi ka’bah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu tuhan karena lingkaran hanya punya satu titik tengah tidak akan ada dua titik tengah jadi kita berjalan mengelilingi ka’bah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu tuhan dan pernyataan dari hadrat umroh, semoga Allah SWTmemberikan kedamaian kepadanya kahalifah ke 2 islam, yang disebutkan dalam hadist sahih bukhari vol. 2: buku haji, bab 56 Hadist 675 hadrat umar mengatakan “Batu hitam ini (Hajar Aswad)…” batu hitam yang ada di ka’bah “Batu hitam ini tidak akan memberikan kebaikan dan keburukan kepadaku, aku menciumnya karena Nabiku menciumnya” , pernyataan ini membuktikan, bahwa muslim tidak pernah menyembah Ka’bah. Ada lagi, suatu waktu pada masa Muhammad SAW, para sahabat biasanya berdiri di atas Ka’bah melaungkan azan. Tidak ada para penyembah berhala yang akan berdiri di atas berhala sembahannya, ini membuktikan bahwa Muslim tidak menyembah Ka’bah. Ka’bah hanyalah kiblat, itu hanyalah arah.

                Semoga pernyataan ini menjawab rasa penasaran kita. Wassalamualaikum Wr. Wb.